dalam
Cinta Abadi dalam Islam Part 1 telah disampaikan bebrapa alasan mengapa islam memprioritaskan cinta. nah sekarang saya akan mengutarakan beberapa prioritas cinta menurut islam.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan apapun termasuk cinta sekalipun, maka Alloh menjadi tujuan pertama dari segalanya, termasuk cinta. tak ada lagi tawar-menawar untuk cinta yang satu ini. Berinadah dan berserah dirilah hanya kepadanya.
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram
dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati
menjadi tenteram” (QS. Ar Ra’d:28)
Tidak ada lagi keraguan di dalam firmannya. Maka kita yang wajib menghamba pada sang Maha Kuasa, Maha Perkasa lagi Bijaksana.
2. Maka Allah ghayatuna (Allah tujuan kami) menjadi harga mati untuk ditegakkan
Setelah kita mencintai Alloh, maka Rosululloh-lah yang wajib kita cintai setelah Alloh swt. Rosululloh adalah sosok teladan, tidak ada lagi sosok yang seperti beliau di dunia ini.
“Katakanlah (Muhammad): “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Ali Imran: 31)
3. Maka Sirah Rasulullah menjadi bacaan yang tak boleh tertinggalkan dan amalan sunnah menjadi amalan yang tak boleh terlupakan
Setelah Rosululloh maka selanjutnya yang wajib kita cintai ialah kaum muslimin.
Ukhuwah, ukhuwah, dan ukhuwah, adalah bentuk cinta antar kaum Muslim. QS Al Hujurat ayat 10 menjadi hujjah yang indah juga menjadi pengingat bahwa memang persaudaraan yang dibingkai keimanan itu begitu mempesona.
4. Maka ucapan salam sesama muslim menjadi bentuk doa pemersatu yang tak boleh terlewatkan
Apakah hanya muslim saja yang wajib kita cinta?
Jawabnya tidak, Islam tidak mengajarkan kita bermusuhan dengan orang yang non-muslim. Cinta Kepada sesama manusia adalah tujuan bentuk cinta kita yang ke-empat.
5. Maka hidup dalam kerukunan dan toleransi tepat pada tempatnya menjadi ikatan yang tak boleh terputuskan
Selain kepada makhluk yang bernyawa (manusia, hewaan, tumbuhan), islam juga mengajarkan kita supaya cinta kepada barang yang mati/ tidak bergerak. memanfaatkan barang tersebut dengan semestinya dandemi kebaikan, itu semua sudah menjadi cermin cinta kita kepada barang tersebut.
6. Maka memelihara dan berbagi sesuatu benda untuk kebaikan menjadi tindakan nyata mensyukuri apa yang Allah ciptakan
Inilah QS At Taubah: 24 menjadi peringatan yang terbaik untuk kita.Katakanlah:
“Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum
keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu
khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai,
adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari)
berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
fasik".
Ayo Kawan! kita manfaatkan sisa usia kita untuk menjalankan prioritas cinta sesui tingkatannya. teruslah berjuang untuk meraih cinta yang hakiki. ingat jangan tempatkan cinta anda di tempat yang bukan semestinya. maka berhati-hatilah dalam melabuhkan cinta anda.
2 komentar
Setuju banget..cintai alloh dan rosul kita..
benar sekali :)
Show EmoticonHide Emoticon