![]() |
rambut beruban (suaranews.com) |
Masa yang tak pernah hilang
Di telan gelapnya malam
dibakar panasnya siang
Masa itu akan datang
Saat yang berlalu datang
Di uraikan sehelai rambut, yang lumayan panjang
sudahkah anda bertanya pada sehelai rambut itu?
yang rapuh dan mulai memutih
Waktunya tiba ..........
sehelai rambut yang rapuh dan putih itu berteriak
Kembalikan kami ke hutan yang gelap itu
Kami tertipu dan tak berdaya
Merasa dibodohi oleh botol yang berlebelkan nurisi rambut
Botol yang tampan dan dipoles oleh bauran pencitraan
Seharusnya melindungi kami yang rapuh dan putih
Malah membunuh dan membuang kami ke tempat pembuangan
Di telan gelapnya malam
dibakar panasnya siang
Masa itu akan datang
Saat yang berlalu datang
Di uraikan sehelai rambut, yang lumayan panjang
sudahkah anda bertanya pada sehelai rambut itu?
yang rapuh dan mulai memutih
Waktunya tiba ..........
sehelai rambut yang rapuh dan putih itu berteriak
Kembalikan kami ke hutan yang gelap itu
Kami tertipu dan tak berdaya
Merasa dibodohi oleh botol yang berlebelkan nurisi rambut
Botol yang tampan dan dipoles oleh bauran pencitraan
Seharusnya melindungi kami yang rapuh dan putih
Malah membunuh dan membuang kami ke tempat pembuangan
Adakah yang peduli sama kami ?
Hutan yang gelap itu sungguh pengecut
Botol pencitraan yang munafik
Kini, hanya air mengalir yang peduli sama kami
karya : Alvin Hikmatyar
Tasikmalaya, 30 agustus 2014
2 komentar
Puisi yang bagus sob..harus dihayati dalem nih..bookmark dulu
iya harus dihayat banget ;D silahkan bookmark dulu ;D
Show EmoticonHide Emoticon