Slider

Powered by Blogger.

Inspirasi

Misteri

Health

Fashion

Kuliner

Video Rekomentasi



Political Marketing ialah Proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk mencapai suatu kekuasaan. Seperti yang kita ketahui, marketing pada dasarnya merupakan aktivitas yang biasa digunakan di dunia bisnis. Sebagai aktivitas untuk melakukan promosi ke luar, pemasaran menjadi penting dalam konteks persaingan antar perusahaan yang semakin pesat. Di negara maju, pemasaran politik sudah termasuk dalam setiap kebijakan perusahaan, sama pentingnya bahkan bisa lebih penting dari proses produksi. Di berbagai perusahaan besar, pemasaran terkadang tidak hanya cukup disimpan dalam divisi khusus, tetapi melekat dalam setiap lini perusahaan.
    Bagian pemasaran yang penting mendapat perhatian seperti menurut Kotler dan Amstrong dalam Adam Nursal (2004), yaitu person marketing, meliputi aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan, memelihara, atau mengubah sikap atau perilaku orang-orang tertentu. Dalam konteks politik, para politikus dapat memakainya ketika memasarkan diri untuk memperoleh suara dan mencari dukungan program.
    Menurut Nursal, person marketing juga bertujuan menciptakan “selebritas” seorang pribadi terkenal yang mempunyai citra diri tertentu yang kuat karena kepribadian, sikap dan tindakannya. Proses person marketing mirip dengan proses memasarkan produk, dimulai dari riset dan analisis untuk menemukan ketentuan konsumen serta segmen pasar. Dalam hal ini, pengembangan produk dimulai dengan mengenal citra dan kualitas pribadi yang bersangkutan serta mentransformasikannyauntuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen dengan lebih baik. Yang dimaksud dengan konsumen atau pasar adalah publik yang diharapkan mengubah penilaian sikap, dan perilaku terhadap figur yang di pasarkan. Hasil analisis kebutuhan konsumen dan peta segmen pasar itu kemudian menjadi acuan penting mengembangkan produk atau figur yang bersangkutan.
    Contohnya dalam Pilpres 2009, Diantara kandidat presiden yang ada pada pilpres 2009, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan orang yang paling banyak dipoles. Dalam berbagai event, SBY tampil sempurna dengan manajemen kampanye yang sangat rapi. Dari mulai kata-kata yang disampaikan, pakaian yang dikenakan, penataan panggung, hingga gerakan tangan dan mimik muka yang begitu teratur. Dalam pilpres 2009, SBY menyewa tim khusus yang dikenal sebagai Fox Indonesia. Dengan tenga profesional, penampilan-penampian SBY melalui sebuah rekayasa panggung dan sudut pengambilan gambar kemudian ditangkap publik sebagai kandidat yang tidak tampil natural.
    Dari proses kampanye tersebut, kemudian SBY membiasakan diri sebagai Presiden yang memiliki gaya khas sampai melekat di memori publik. Gerakan tangan terbuka sesekali memegang dada, sesekali ke depan, membuat masyarakat mudah sekali mengingat gerakan khas tersebut. Begitu pun mimik muka khas SBY, begitu serius. Selain itu, pengaturan kosakata yang ditata dengan intonasi yang diatur apik, membuat SBY dikenal berbicara dengan gaya bahasa kalem, tidak berburu-buru. Apa yang dilakukan oleh Fox di Amerika Serikat terhadap Barrack Obama.
    Apa yang dilakukan oleh SBY dan mungkin juga kandidat lainnya dalam mengemas pola kampanye, dalam konteks kampanye politik terkini
    Dalam konteks komunikasi politik, SBY lebih dikenal sebagai kandidat yang dikelola layaknya sebuah prouk dagangan. Sebagai produk, SBY harus layak jual sehingga masyarakat lebih menyukai SBY dibanding kandidat yang lainnya. Sebab tampil dalam kemasan pemasaran yang sangat profesional, mulai dari kemasan pesan yang disampaikan, hingga penamplan dirinya, panggung, dan juru sorak. Bebrapa penampilan panggung khususnya, nahkan media memperlihatkan sebuah kampanye SBY yang mirip dengan pemasaran politik (Political Marketing). kendati hal ini di Indonesia tergolong baru, setidaknya pada tahun 2009 kita telah menyaksikan bagaimana para kandidat, termasuk partai politik, dipoles sedemikian rupa layaknya barang dagangan yang siap dijajakan kepada calon pembelinya. Para konsultan komunikasi politik melakukan berbagai kemasan kampanye terhadap kandidat dan partai agar dapat bersaing dengan kandidat lain.
    Di indonesia, khususnya setelah krisis ekonomi, penerapan disiplin pemasaran juga telah menyentuh bidang yang sebelumnya tidak dianggap sebagai garapan pemasaran. Beberapa pemerintah daerah kini mempekerjakan konsultan untuk memasarkan daerah mereka kepada investor mancanegara. Pada beberapa tahun ke belakang pun pemasaran telah memasuki ranah baru yang secara tradisional dianggap bukan area pemasaran. Dengan semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat dalam berbagai hal untuk memasarkan produk, kebijakan, person dan lain-lainnya, pemasaran kini menjadi bagian dari kebutuhan keseharian masyarakat kita.
    Pada dasarnya, pemasaran politik merupakan rangkaian aktivitas terencana, strategis tapi juga taktis, berdimensi jangka panjang dan jangka pendek, untuk menyebarkan makna politik kepada para pemilih. Tujuan dari pemasaran politik itu sendiri ialah membentuk dan menanamkan harapan, sikap, keyakinan, orientasi dan perilaku pemilih. Perilaku pemilih yang diharapkan adalah ekspresi mendukung dengan berbagai dimensinya, khususnya menjatuhkan pilihan pada partai atau kandidat tertentu. Karena itu, keberhasilan proses pemasaran dalam politik akan dilihat salah satunya dari jumlah pemilih.


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Post Comments
Viewed Articles
Thanks For Your Comment Here