Kita sebagai umat islam terlalu optimis untuk mengagungkan ilmu-ilmu yang berasal dari Eropa dan Amerika, terutama tentang ilmu Sains. Tak jarang banyak dari kita yang merasa bangga dan sombong kuliah di benua eropa dan amerika, meskipun di universitas yang tidak bergengsi dikelasnya.
Tapi tahukah anda bahwa sebelum terjadinya perang salib, kemajuan peradaban islam (ilmu engetahuan) sngatlah maju dibandingkan dengan bangsa eropa, apalagi dengan Amerika sangat jauh sekali.
Dewasa ini sudah banyak sekali fakta-fakta yang mengejutkan tentang suatu kebenaran yang tertulis di dalam Al-Quran maupun Al-hadis. Sala satunya ialah sebagai berikut :
Pada 2012, Seorang Ilmuwan Islam, Syekh Abdul
Majid Az-Zindany mengumumkan sebuah Kebenaran Mukjizat Ilmiah (Ijazul
Ilmy), dari sabda seorang Nabi disampaikan 14 abad yang lalu, dalam
Hadist Abu Hurairah Bahwa Sabda Rasululullah Saw (dalam Hadist yang
panjang):
والذينفسمحمدبيدهإنمابينالمصراعينمنمصاريعالجنةلكمابينمكةوهجرأوكمابينمكةوبصرى
“.. Demi Dzat yang jiwaku ada ditangan-Nya!
Sungguh jarak antara dua pintu (yang ada daun pintunya) dari pintu-pintu
surga seperti antara Makkah dengan Hajar, atau seperti antara Makkah
dengan Bushra.” (HR. Muslim no. 287)
Ilmuwan itu mengatakan pengukuran yang dilakukan
dilapangan (secara daratan) tidak sepenuhnya bisa diandalkan, maka dari
itu harus diukur secara mengudara agar yang tidak terhalangi oleh
hambatan medan di tanah, dan model pengukuran mustahil terdapat di masa
Rasulullah Saw. Namun setelah pesawat terbang dan satelit ditemukan
pada abad kedua puluh, Manusia telah mampu mengukur jarak antara Makkah
dan Hajar dan jarak antara Makkah dan Bushra, memalui Google Earth
membuktikan kebenaran ilmiah Hadist tersebut bahwa jarak Makkah-Hajar
sama tepatnya dengan jarak Makkah-Bushra, dimana keduanya memiliki jarak
yang sama yaitu 1.272 km, Subhanallah !
Sekali lagi kebenaran Mujizat baginda
Rasullullah SAW telah terbuktikan secara ilmiah melalui teknologi
teknologi zaman sekarang sama sekali tidak dikenal di masa beliau,
sungguh benar Firman Allah Swt: “Dan tiadalah yang diucapkannya itu
(Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya, ucapannya itu tiada lain
adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh
(Jibril) yang sangat kuat. ( An-Najam 3-5)
Gimana? Percaya gak kalu itu benar? ya, kita sebagai umat islam haaruslah percaya pada hadis di atas, karena hadis itu sohohih dan sudah terbukti kebenarannya.
Gimana? Percaya gak kalu itu benar? ya, kita sebagai umat islam haaruslah percaya pada hadis di atas, karena hadis itu sohohih dan sudah terbukti kebenarannya.
4 komentar
Subhanalloh..kuasa tuhan tiada duanya..makasih dah share artikelnya gan..jadi nambah wawasan religi ane..
allohuakbar :)
Allahuakbar. Subhanallah. :)
Ternyata ada rahasia yang mengungkapkan...
ia nih ;)
Show EmoticonHide Emoticon