Slider

Powered by Blogger.

Inspirasi

Misteri

Health

Fashion

Kuliner

Video Rekomentasi

Berbicara tentang pemasaran tentu tidak akan lepas dengan namanya 4P, yaitu product, price, promotion, dan place. Konsep pemasaran yang lazim diterapkan untuk produksi komersial tentu berbeda dan tidak bisa diterapkan pada pemasaran politik. Konsep pemasaran politik memerlukan pendekatan yang khas karena produk politik sangat berbeda dengan produk komersial, baik karakteristik produknya maupun karakter konsumennya.
Untuk mencapai target pasar yang ideal tentunya harus  perlu terobosan baru dari produk tersebut, begitupun dengan produk politik harus mempunyai terobosan baru dalam memasarkan produk politiknya supaya diminati oleh masyarakat. Untuk membuat terobosan baru suatu produk politik harus mempunyai ide-ide kreatif yang menarik serta berbeda dengan yang lainnya sehingga masyarakat tertarik dengan produk politik tersebut. Dalam mempromosikan produk politik tentunya memerlukan media, baik itu media sosial, media masa, media cetak dan public relationship untuk mempromosikan produk politik tersebut supaya dikenal dan diminati oleh masyarakat.
Di Indonesia sendiri Creative Campaign sudah mulai bermunculan dan yang hebatnya itu rata-rata yang membuat Creative Campaign adalah relawan atau simpatisan dari partai atau tokoh politik itu senidiri. Contoh creative campaign yang sangat booming pada waktu pemilihan Gubernur DKI Jakarta yaitu pasangan Jokowi dan Ahok yang terkenal dengan Baju Kotak-Kotak dan Belusukannya. Baju kotak-kotak yang sering dipakai oleh Jokowi dan Ahok menjadi ciri khas mereka dalam berkampanye dan Belusukan sebagai bentuk produk politik yang kreatif karena sebelumnya belum ada calon Gubernur yang menerapkan kampanye secara belusukan (mendatangi rakyat langsung) ini. Selain itu juga simpatisan pasangan tersebut membuat video tentang pasangan calon gubernur tersebut dengan parodi dan memakai musik lagu What Makes You Beautiful milik Band One Direction yang waktu itu lagi booming dan di upload kesalah-satu jejaring sosial yaitu YouTube. Dan hasilnyapun mengejutkan, masyarakat sangat menyukai video tersebut terbukti dengan rating dan banyaknya penonton YouTube yang melihat video tersebut.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Post Comments
Viewed Articles

2 komentar

Sip gan,sekarang saya baru mengerti setelah membaca artikel anda.Thanks.

sama-sam kang zain :)

Thanks For Your Comment Here