Slider

Powered by Blogger.

Inspirasi

Misteri

Health

Fashion

Kuliner

Video Rekomentasi

Dua minggu lalu, Indonesia digegerkan dengan berita tweet mahasiswa S2 Fakultas Hukum UGM di jejaring social Twitter. Florence Sihombing, namanya mulai populer karena status atau tweetnya di twitter yang menghina kota Yogyakarta "Jogja miskin, tolol, miskin dan tak berbudaya. Teman-teman Jakarta, Bandung, jangan mau tinggal di jogja”, itulah isi tweet yang dia lontarkan di twitter yang kemudian banyak di respon dengan cacian, nasehat, bahkan ancaman oleh penghuni dunia twitter.

Alasan Florence Sihombing mengupdate tweet di twitter dimulai dari ketika Flo mengantre membeli bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Lempuyangan. Saat itu, ia yang mengunakan sepeda motor Honda Scoopy, hendak membeli Pertamax, menyelonong memotong antrean sampai ditegur anggota TNI yang berjaga. Ia marah namun tetap tidak boleh memotong antrean.

Kecewa dengan kejadian itu, sekeluar dari SPBU, Flo menumpahkan kekesalannya di akun situs pertemanan Path. Salah satu ungkapan kekesalannya: "Jogja miskin, tolol, miskin dan tak berbudaya. Teman-teman Jakarta, Bandung, jangan mau tinggal di jogja”, dinilai menjelekkan dan menghina warga Yogyakarta. Status itu kemudian disebar di media jejaring sosial dan mendapat reaksi negatif. Flo dicerca.

Kemarin Yogyakarta sekarang Kota bandung. 
Kemarin, warga twitter di ramaikan kembali dengan status/tweet penghinaan terhadap Kota Bandung dan walikotanya, Ridwan Kamil. Tweet itu di tulis oleh akun yang bernama "@Kemalsept". "GUE NYESEL TINGGAL DI BANDUNG COK!!" tulis @Kemalsept di twitter.
@KemalSept

Dia kemudian melanjutkan kicauannya dengan menyebut Bandung dengan kota yang penuh perek (pelacur). Total ada empat kicauan yang ditulis Kemal yang menghina Kota Bandung termasuk menyebut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan kata 'kunyuk' (monyet). Tak lama kemudia Pak Ridwan Kamil melaporkan akun yang bernama @Kemalsept ke Kapolres Bandung Kota. dalam akunnya Pak Ridwan Kamil menulis tweet yang ditujukan kepada kemal "@kemalsept anda secara resmi sy laporkan ke kepolisian, utk twit2 penghinaan.psl 27 UU 11 thn 2008".
Info dari DIR TIK UPI

Sampi hari ini,  Kemal Septiadi masih menjadi buronan kepolisian kota bandung. menurut kabar yang beredar, dia adalah mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA. Tetapi kabar itu masih simpang siur. Tadi siang Pihak UPI Bandung mengklarifikasi berita tersebut lewat DIR TIK UPI, bahwa di UPI tidak ada nama Kemal Septiadi dalam database mahasiswa upi yang masih aktif. Jadi dapat disimpulkan kabar burung tersebut salah, karena ada bukti yang kuat dari pihak upi yang berupa database mahasiswa aktif.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Post Comments
Viewed Articles

2 komentar

Thanks For Your Comment Here