Slider

Powered by Blogger.

Inspirasi

Misteri

Health

Fashion

Kuliner

Video Rekomentasi

Ibadah haji atau yang sering kita sebut naik haji ialah salah satu rukun islam yang 5 itu, diantranya membaca syahadat, mendirikan sholat, puasa ramadhan, mengeluarkan zakat, dan terakhir beribadah haji bagi yang mampu.

Ibadah haji biasanya dilakukan oleh orang yang sudah mampu, dalam artian mampu untuk melaksanakan ibadah tersebut, baik itu mampu secara fisik, rohani,  harta, dan kemauan yang tinggi (niat). Jadi bagi yang belum mampu untuk melaksanakan ibadah haji, itu hukumnya sunat. Namun dapat menjadi wajib apabila seseorang sudah memenuhi kriteria yang diatas, dan apabila seseorang tersebut tidak melaksanakan ibadah haji, maka dia telah berdosa.



Bicara tentang ibadah haji ada kaitannya dengan negara yang mayoritas penduduknya muslim, seperti Indonesia, Malaysia, dan lainnya. Dimana penduduk dari negara-negara  tersebut sering melaksanakan ibadah haji setiap tahunnya (langganan).

Tahukah Anda? Pada tahun 1910 ada seorang muslim yang berasal dari negara Inggris asli bukan campuran, telah menunaikan ibadah haji. Beliau bernama Hedley Churchward , sejak beliau masuk islam berganti nama menjadi Mahmoud Mobarek. Ada yang spesial dari beliau, beliau tercatat dalam sejarah sebagai orang Inggris pertama yang menunaikan rukun islam yang ke-5, yaitu melaksanakan ibadah haji.
Abdulhakim Murad adalah seorang dosen dari Universitas Cambridge departemen Studi Islam. beliau menceritakan kisah menarik peristiwa masuk Islamnya Hedley Churchward. Hedley Churchward yang tercatat sebagai muslim pertama kelahiran Inggris yang melakukan ibadah haji dengan menempuh perjalanan selama lima bulan ke Ka’bah (Subhanalloh).

Selain itu juga, Hedley Churchward (Mahmoud Mobarek) lahir menjadi salah satu dari keluarga yang paling terkenal di Inggris, keluarganya memiliki rumah paling tua kedua (berusia lebih dari 700 tahun) di Inggris. beliau juga memiliki bakat seni yang diakui orang sejak dirinya berusia dini. Bidang spesialisasi nya adalah melukis pemandangan untuk pentas teater dan di tahun 1880-an, beliau menjadi terkenal dengan lukisannya.

Pada perjalanannya yang penuh inspirasi dengan melewati Spanyol, Beliau (Churchward) sangat terkagum-kagum untuk pertama kalinya melihat keindahan arsitektur Islam sisa-sisa peninggalan kebesaran Islam Andalusia dan dari Spanyol ia kemudian melanjutkan perjalanan menyeberang ke Maroko di mana disana ia terkesan dengan kemurnian dan kelembutan gaya hidup Islam masyarakat Maroko. Setelah beberapa saat perjalanannya di Maroko, Beliau (Hedley Churchward) membuat kepetusan yang sangat mengejutkan bagi keluarganya: Ia memutuskan untuk bersyahadat dan menyatakan diri masuk Islam.

Bagi seorang mualaf, beliau (Churchward) memiliki prestasi besar dalam bidang studi Islam. Dirinya belajar di universitas Al-Azhar selama bertahun-tahun dan menjadi seorang pendakwah dan dosen terkemuka dalam mata kuliah Sirah di Qadi Akademi.

Pada tahun 1910 dalam situasi sosial politik yang kurang menguntungkan, niat tulusnya untuk melaksanakan ibadah haji harus melalui pembuktikan, karena secara syariah non-muslim dilarang untuk masuk ke perbatasan Mekkah. Beliau (Churchward) harus menjalani ujian soal pengetahuan Islam selama tiga jam yang dilakukan oleh seorang Qadhi Mesir untuk mengetahui pemahaman keIslamannya. Setelah berhasil ujian, ia mendapatkan ‘paspor keagamaan’ yang didukung oleh Qadhi seorang pimpinan ulama dari kekhalifahan Utsmaniyah waktu itu dan banyak ulama terkemuka dan para imam yang membantu dirinya untuk mengatasi kemungkinan hambatan birokrasi selama perjalanannya menuju Baitullah.

Beliau (Churchward) berangkat dari Afrika Selatan (Johannesburg) menuju Mekkah pada tahun 1910. Dia menjalani perjalanan yang sangat melelahkan dengan menaiki kapal uap melalui Bombay.
Di pelabuhan Sudan Suakin, beliau berkunjung ke kedutaan Inggris dan diberitahu bahwa ia tidak akan diizinkan untuk turun di Jeddah. Namun, ia mampu menyelesaikan persoalan itu, di mana ia menghubungi pejabat Utsmani dan tidak mengalami masalah sedikitpun. Di sana ia juga berkomunikasi dengan biro panduan haji dan mereka berangkat ke Kota Suci dengan dua keledai di malam berikutnya.

Abdulhakim Murad juga menceritakan banyak rintangan yang dilalui oleh Churchward dalam melakukan perjalanan menuju Mekkah. Dalam perjalanannya melintasi gurun pasir, ia sempat diserang oleh sekelompok Arab baduy yang ingin merampok kafilahnya, namun Beliau (Churcward) mampu melewati situasi yang berbahaya tersebut di tengah panas terik gurun pasir dan perjalanan yang melelahkan dengan sukses.

Meyakini bahwa Allah akan mengatur segalanya  yang terbaik untuknya, akhirnya ia dan rombongannya tiba di Tanah Suci. Perjalanan selama lima bulan beliau (Churchward) menuju ke Tanah Suci selesai sewaktui Churchward dan rombongannya menginjakkan kaki di Ka’bah, Rumah Allah.

Dan beliau (Mahmoud Churchward) Mobarek adalah Muslim Inggris pertama yang naik haji dan melihat Ka’bah pada tahun 1910 dan sangat dihormati karena menjadi orang Inggris pertama yang menjadi tamu Allah.

Sungguh besar perjuangan beliau dalam melaksanakan ibadah haji. Dan semoga kisah ini menjadi inspirasi dan motivasi kita untuk melaksanakan ibadah haji.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Post Comments
Viewed Articles

2 komentar

Churchward dari mualaf aja bisa segitu dalamnya menelaah sejarah islam..sebagai muslim ane jadi malu sendiri..

saya juga merasa malu kang :(

Thanks For Your Comment Here