Slider

Powered by Blogger.

Inspirasi

Misteri

Health

Fashion

Kuliner

Video Rekomentasi

Kebudayaan merupakan ciri khas ataupun jati diri dan identitas yang dimiliki oleh setiap bangsa, kebudayaan yang dimiliki oleh suatu bangsa merupakan keseluruhan hasil cipta, karsa, dan karya manusia. Indonesia sebagai negara kepulauan dikenal dengan keberagaman budaya, keberagaman itulah yang menunjukkan betapa pentingnya aspek kebudayaan bagi bangsa Indonesia.

Apabila dikaitkan dengan gagasan Alvin Tofler  mengenai dinamika dan dialetika yang menyebutkan bahwa “walaupun perkembangan budaya itu terus maju dengan zamannya, tetapi tidak selamanya dapat diartikan nilai dari budaya tersebut turut maju” . Artinya, budaya tersebut dapat terus maju tetapi nilai dari budaya tersebut bersifat relatif yang dapat naik atau turun. Jadi dalam budaya  terdapat gelombang naik dan pasang surut, maju mundur, serta kondisi budaya  yang terus bergerak tak henti-hentinya apalagi sampai terjadi gerakan yang bersifat Power Shift artinya perubahan budaya yang ada di dunia ini berintikan pada pergeseran budaya yang bergelombang. Bila tidak kita cermati dengan baik maka akan menimbulkan kegoncangan di masa depan atau bisa disebut Future Shock. 
Culture Shock

Jika dikaitkan dengan kondisi kebudayaan di Indonesia saat ini, bangsa Indonesia sedang menghadapi suatu pergeseran-pergeseran atau Shirf budaya. Bangsa Indonesia telah berada dalam suatu era yang ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga akan mampu mengubah dunia secara mendasar, era tersebut sering dikenal dengan era globalisasi.
Kemajuan teknologi sebagai dampak dari globalisasi yang begitu pesat telah membawa kebudayaan asing masuk ke dalam negara Indonesia dan akan mempengaruhi seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
Globalisasi Teknologi

Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya (Culture Shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mampu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya. 

Teknologi yang berkembang pada era globasisasi ini mempengaruhi karakter sosial dan kebudayaan dari suatu lingkungan. Oleh karena itu, di dalam diri generasi muda perlu benar-benar mengerti dan memahami nilai-nilai budaya yang ada pada suatu kebudayaan di lingkungan masyarakat, karena dengan memahami nilai-nilai budaya yang sebenarnya maka kebudayaan asing yang masuk akan dapat disaring secara baik oleh generasi muda.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Post Comments
Viewed Articles
Thanks For Your Comment Here